GRESIK - Bertempat di Aula Brigjen TNI Rahmatoellah Makodim 0817/Gresik Jl. R.A. Kartini no 33 Kec. Kota Kab. Gresik telah dilaksanakan Kegiatan Penyuluhan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) dan tes urine Triwulan - II TA 2021 oleh kodim 0817/Gresik bekerjasama dengan badan narkotika nasional (BNN) kabupaten Gresik, Rabu (24/11/2021).
Kagiatan ini diikuti oleh Prajurit, PNS serta Persit kartika candra kirana (KCK) Cab. XLIV Kodim 0817/Gresik, dengan dipimpin oleh Kapten Inf Sujiadi selaku Pasi Inteldim 0817/Gresik bersama dengan Bpk. Basuki Rusdiyanto, MM selaku Penyuluh narkoba ahli muda BNN Gresik.
Dalam kesempatan ini Pasi Inteldim 0817/Gresik hadir untuk membacakan sambutan Dandim 0817/Gresik, yang intinya bahwa mengucapkan terima kasih kepada Tim BNN Gresik atas kerjasama dalam mendukung kegiatan P4GN, dalam memberikan penyuluhan terkait bahaya narkoba dikalangan Kodim 0817/Gresik.
“ Pada massa pandemi covid-19 saat ini sangat berpengaruh besar pada kehidupan manusia, akan tetapi kita tidak boleh putus asa dalam berbuat khususnya dalam upaya memberantas narkoba sebagai contoh pelaksanaan giat P4GN saat ini di makodim 0817/Gresik. karena dampak dari kejahatan narkoba sangat berbahaya oleh sebab itu kita harus sepakat dalam memberantas narkoba.” tuturnya.
Masih Pasi Intel “Dengan diadakan kegiatan ini kami berharap dapat menjadi pencegahan bagi anggota militer dan PNS kodim/0817 Gresik beserta keluarga dalam penyalahgunaan maupun peredaran narkoba yang semakin meningkat baik secara kualitas maupun kuantitas. Dan saya sampaikan bahwa Komando tidak akan mentolelir bagi setiap prajurit militer maupun PNS apabila terbukti terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan sanksi tegas akan diterapkan sesuai dengan hukum yang berlaku di TNI AD.” pesannya.
Basuki Rusdiyanto, MM selaku Penyuluh narkoba ahli muda BNN Gresik. menambahkan bahwa Kabupaten Gresik saat ini memiliki pelabuhan International sehingga tingkat kerawanan sebagai tempat trransaksi melalui jalur laut dari pulau madura dan bawean yg mana mereka dapat suplai dari Batam dan malaysia.
“Beberapa Wilayah yang ada di kabupaten Gresik yang saat ini rawan akan adanya peredaran narkoba berada di wilayah kecamatan Dukun, beberapa waktu yg lalu sudah diamankan salah 1 pengedar narkoba dan setelah didalami bahwa paket yg di dapat berasal dr Australia.
Kemudian wilayah kecamatan Menganti dan Wringinanom sudah banyak pengedar yang tertangkap dengan barang bukti berupa sabu-sabu dan pil koplo yang menggunakan sasaran anak-anak sekolah atau pelajar.”tuturnya.
Selain mendapatkan penyuluhan seluruh peserta juga melakukan tes urine guna untuk memastikan situasi dan kondisi prajurit, PNS serta Persit aman dari bahaya narkoba, dan benar dari seluruh yang melakukan tes mendapatkan hasil yang Negatif dari penyalahgunaan narkoba. (Pen/Jon)